Lentera Mengajar


Sebelum lulus SMA, masih dalam periode mencari jati diri, gue pernah dapat beberapa kesempatan mengikuti pelatihan self development dan agent of change. Setelah dihitung, ternyata setiap tahun gue selalu dapat kesempatan dari mulai mengikuti Pelatihan Konselor Sebaya, Pemilihan Duta Remaja, dan Pemilihan Duta Anak. Ilmu yang gue dapat cukup banyak dan yang enggak kalah penting adalah pengalaman.

Mungkin sejak itu, jiwa-jiwa kemanusiaan gue bisa dibilang mulai tumbuh. Awalnya cuma sekadar penasaran dan pengen merasakan gimana, sih, ikut kegiatan pengabdian dan terjun langsung di masyarakat?

Sebelumnya gue sudah pernah mendapati beberapa penyelenggara kegiatan pengabdian itu, tapi enggak ada satu pun seleksi yang lolos gue ikuti. Ya, mungkin memang belum ada kesempatannya saat itu.

Tapiii, akhirnya gue benar-benar menemukan wadah yang sesuai dengan visi gue di kampus. Namanya Komunitas Lentera Mengajar. Adanya komunitas ini memang jadi urusan pertama setelah didirikannya kampus gue di daerah berkembang.

Enggak harus punya banyak pengalaman terutama di bidang mengajar, tapi seenggaknya punya visi yang sama. Apalagi mengingat kegiatan pengabdian kayak gini hampir jauh dari kata nihil mendapat dukungan dari para stake holder kampus.


Setelah masuk Komunitas Lentera Mengajar, gue dan beberapa pengajar lebih banyak menghabiskan waktu untuk berkenalan dan diskusi memikirkan rencana dalam satu tahun kepengurusan. Pekerjaannya enggak cukup sulit, dan gue sudah memilih pelajaran apa yang akan gue ajar ke anak-anak nanti.

Berhubung anggotanya masih enggak terlalu banyak, beberapa dari kami bertugas secara rangkap agar tetap banyak pembelajaran yang diberikan. Gue sendiri merangkap mengajar kesenian dan pelajaran akademik siswa kelas 3 SD.

Jujur, awalnya agak sedikit gugup dan ragu buat memulai. Maklum, ini first timer gue ikut kegiatan yang langsung berkecimpung ke masyarakat. Kalau urusan mengajar seni, masih oke, tapi kalau urusan mengajar hal lain yang sangat berhubungan dengan keguruan, itu yang bikin gue gugup.

Enggak apa-apa! Di sini gue kayak benar-benar ketemu sama orang-orang baik. Sebisa mungkin masing-masing dari kami saling mengisi semangat. Bukan cuma semangat, tapi juga saran dan masukan. 'Kan memang kami dipertemukan dalam satu wadah dengan satu visi, jadi, membuat posisi masing-masing semakin betah adalah suatu kewajiban!


Baca juga pengalaman mengajarku sebelum masuk Lentera Mengajar, ya!

Komentar