Asrama Kamar D


Kalau ditanya asrama kamar mana yang penghuninya sudah seperti hunian barak tentara dan keadaan kamar di setiap harinya jauh dari kata tenang, jawabannya adalah asrama Kamar D. Satu kamar ini berisi 12 mahasiswa perempuan yang kebetulan dari jurusan yang sama dan latar belakang yang berbeda.

Diibaratkan bumbu, penghuni kamar ini lebih mirip dengan bumbu rempah-rempah di Indonesia yang kaya akan cita rasa. Satu-satunya persamaan mungkin cuma kebiasaan bawel dan cara tertawa yang lebih mirip dengan perempuan gila.

Saat menghabiskan waktu bersama, hampir semua orang mempunyai role-nya masing-masing dalam mencairkan suasana. Ada yang fokusnya membuka topik serius, ada yang enggak pernah lupa menyelipkan candaan di setiap situasi, bahkan ada juga yang perannya cuma jadi penonton di mana dia cuma mengeluarkan ekspresi sesuai dengan apa keadaannya.

Rutinitas penghuni Kamar D setiap hari biasanya diawali dengan sarapan bersama yang terkadang enggak banyak melakukan perbincangan kecuali basa-basi tentang makanan. Lalu, cengkrama itu dilanjut saat sore hari menuju malam yang dibuka dengan makan malam bersama dengan dibumbui topik perbincangan yang lebih hangat daripada saat pagi hari. Biasanya topik itu berlanjut ngalor-ngidul sampai melakukan aktivitas yang kami anggap seru.

Entah melakukan karaoke sama-sama, ngeprank penghuni kamar lain hingga jengkel, sampai berkerubung di satu titik tempat tidur hanya untuk membicarakan topik khusus perempuan. Pokoknya enggak ada malam tenang bagi Kamar D, kecuali malam-malam saat masa ujian. Semua penghuni bukan menjadi tenang karena fokus belajar, tapi kebanyakan malah fokus tertidur karena dapat kesempatan jauh dari keramaian.

Komentar