“TRUE FRIENDS STAB YOU IN THE FRONT”

Sumber: Pinterest

Phoebe Buffay on Friends once asked, "What's more important, your friends or money?"

Andai setiap kata di dunia ini memiliki bentuk atau wujud, gue sudah pasti bakal menghindari wujud dari kata khianat. Dalam bayangan gue, kata tersebut menyandang makna dan bentuk yang penuh dengan hal buruk. Enggak pernah tersirat bagi gue buat memikirkan kata itu, apalagi menunaikannya dalam bentuk perilaku.

Tapi, seengganya gue sudah punya kesempatan buat mendeskripsikan kata itu, yang akhirnya membuat gue memutuskan mengisolisasi diri gue sendiri dari paparannya. Bahkan, setelahnya gue masih berpikir bahwa enggak ada kejahatan lain yang bisa menyandingkan kejahatan dari sebuah khianat.

Pelaku dari kejahatan itu biasanya hadir dari orang-orang terdekat. Hal itu yang menjadikannya terasa begitu buruk bagi gue. Enggak pernah membayangkan bahwa orang yang gue percayakan sebagai teman atau orang terdekat, bisa melakukan kejahatan keji itu.

Ya, kalau kata orang tua, begitulah hidup. Kita enggak harus menaruh segala percaya bagi orang yang kita anggap dekat, sekalipun itu adalah teman. Hahaha. Terkadang fakta pahit itu masih belum bisa gue terima dengan akal sehat, tapi, ya, mau gimana lagi. Masih banyak kenyataan hidup yang harus gue cerna daripada harus berlarut-larut mencari kewarasan dari pelaku yang sudah jelas melupakan kepunyaannya.

Pengalaman adalah guru terbaik. Menjadikan hal ini sebagai pembelajaran dalam hidup adalah tanda kenormalan yang masih gue punya. Gue hanya bisa berdoa, seengganya para pelaku bisa sadar akan hal itu, walaupun mungkin mustahil sebelum mereka merasakan akibat dari perbuatannya.

Ya, enggak apa-apa, because life always gives you back what you give to others. I just let Universe to do its thing.

Komentar