We're The Champion of Ourselves


Ketika tekad sudah menjadi bulat,
tak ada yang dapat meredakan gairahnya.
Ketika kata semangat sudah menjadi bahan teriak,
tak ada yang dapat memadamkan kobarannya.

Ketika jiwa lantas berupaya tanpa jeda,
tak ada yang dapat menuntut kapan harus berhentinya.
Begitu pula ketika peluh telah berderai,
hanya menjadi unggul yang mesti digapai.

Namun, tak apa jika upaya yang sudah mentok,
harus keok di tangan pelawan kita.
Tak apa jika seru yang sudah kukuh melantang,
harus ciut saat memadu dengan lawan yang jaya.

Tak apa jika raga harus usai berupaya,
sela itu bisa kita jadikan ajaran untuk meraih asa.
Dan tak apa pula bila cucuran peluh itu harus tergantikan dengan linang air mata.

Komentar