I Wish I Was Tough Like You, Mom


Waktu kecil, aku pasti berteriak pada Ibu untuk minta makan setiap aku merasa lapar. Tak peduli ada lauk atau tidak. Tak menanya apakah Ibu lelah atau tidak. Tak berpikir pula jika ia habis pulang bekerja dan harus mengurusi suami dan anak.

Beranjak sedikit besar, seringnya aku dituntut ini itu yang bisa memuaskan hati Ibu. Aku pasti mengeluh setiap Ibu tak bisa selalu ada menemaniku. Tak hirau bahwa kesibukan itu dilakukan oleh Ibu untuk memenuhi semua kebutuhanku.

Kadang kala aku merasa terbebani ketika setiap langkah hidupku harus mengikuti apa kata Ibu. Tak paham jika Ibu selalu tahu apa yang terbaik untuk buah hatinya. Tak tahu bahwa Ibu menaruh harapan besar agar kelak aku bisa berterima kasih padanya.

Oh, jangan lupa tentang satu ini. Ada kalanya aku mencak-mencak jika Ibu melakukan kesalahan. Tak mengerti bahwa Ibu bisa salah karena belum memiliki pengalaman. Tak tahu pula setiap malamnya Ibu selalu menyesali segala kesalahan.

Yang aku tahu, Ibu tak pernah mengeluh jika pulang bekerja harus memasak makanan, atau sekadar mampir di pinggir jalan untuk membeli lauk kesukaan.

Yang aku tahu, Ibu tak kenal lelah dalam bekerja, dan berusaha menyisihkan waktunya hanya untuk menemani kegiatanku yang selalu memakan durasi yang lama.

Yang aku tahu, Ibu selalu getol mengusahakan apapun yang terbaik untuk anak-anaknya. Agar setidaknya harus lebih pintar darinya, katanya.

Yang aku tahu, hati dan kesabaran Ibu begitu kuat melebihi baja. Dimulai saat harus ditinggal teman hidupnya, saat harus mengurusi kedua buah hatinya tanpa ditemani siapa-siapa, dan saat harus menghadapi setiap masalah yang tak ada habisnya.

Yang aku tahu, aku tak bisa jika harus hidup seperti itu. Aku tak yakin bisa memiliki hati yang kuat seperti Ibu dalam menghadapi manisnya dunia yang penuh tipu. Namun, jika harus terjebak di situasi itu, sudah pasti aku menyerah lebih dulu.

Jika Ibu melihat tulisanku, Ibu tak harus memberikan kekuatanmu padaku. Biar aku saja yang belajar dan berharap agar bisa tangguh seperti dirimu. Walaupun belum tentu bisa begitu.

Komentar